Ilmu
Dalam waktu yang begitu singkat
kuharus merangkai berjuta kata tuk di hidangkan
namun cumbu rayu malam tak juga usai
membawaku semakin dalam peribahasaan
bukan waktu tapi aku yang tau tau dimana
qalam qalam surgawi yang membawa
kuharus merangkai berjuta kata tuk di hidangkan
namun cumbu rayu malam tak juga usai
membawaku semakin dalam peribahasaan
bukan waktu tapi aku yang tau tau dimana
qalam qalam surgawi yang membawa
Takdir
ketika aku bermain denganmu cintaku.
aku mengerti mengapa ada permainan seperti
warna pada awan, di atas air,
aku mengerti mengapa ada permainan seperti
warna pada awan, di atas air,
dan mengapa bunga yang berwarna tints.
Pilihan
Jalan ini takkan ada Akhirnya,
sampai kau sendiri yang memutuskan dengan pandanganmu
dimana kau akan mengakhirinya,
diantara waktu yang bergelombang.
sampai kau sendiri yang memutuskan dengan pandanganmu
dimana kau akan mengakhirinya,
diantara waktu yang bergelombang.
Mabok??
Aku ingin menjadi sebuah kata yang membuatmu tersenyum senyum sendiri..
Aku ingin menjadi nada yang membuatmu tentram dalam langgamku..
Aku ingin menjadi tempat yang mendamaikan jiwa ragamu.
Aku ingin menjadi nada yang membuatmu tentram dalam langgamku..
Aku ingin menjadi tempat yang mendamaikan jiwa ragamu.
Pembersihan
langkah ini terhenti
hinggap dalam fana
menyetubuhi kegelapan,
terjerat dalam keberadaan
hinggap dalam fana
menyetubuhi kegelapan,
terjerat dalam keberadaan
Rahasia hati
tidak ada yang tau tentang hasrat dan rasa rindu
selain jiwa sang pemiliknya,
dan hanya coret kesah yang mewakili
pada tempat dan keadaan yang belum pernah ditemui
selain jiwa sang pemiliknya,
dan hanya coret kesah yang mewakili
pada tempat dan keadaan yang belum pernah ditemui
Tak Penting mungkin
Malam ini bulan November,
d pertengahan senja yang menua
lambainya menyapa sendu
mengundang rintik sang hujan
yang perlahan membawa bisu dengan jutaan sapanya..
d pertengahan senja yang menua
lambainya menyapa sendu
mengundang rintik sang hujan
yang perlahan membawa bisu dengan jutaan sapanya..
Samudera ...
Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan.
Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman.
Kepentingan siapa?
aku menanti, di sepanjang pena sang waktu yang terus menggores,
di hadapan layar cembung kehidupan
yang beriakkan luka keluh dan keputus asaan
hanya untuk satu penantian yang sampai kini tak mampu bulan tuk dapatkan.
di hadapan layar cembung kehidupan
yang beriakkan luka keluh dan keputus asaan
hanya untuk satu penantian yang sampai kini tak mampu bulan tuk dapatkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)