Kepentingan siapa?

aku menanti, di sepanjang pena sang waktu yang terus menggores,
di hadapan layar cembung kehidupan
yang beriakkan luka keluh dan keputus asaan
hanya untuk satu penantian yang sampai kini tak mampu bulan tuk dapatkan.
mengintip kembali sang matahari siang luluhkan air beku di lapisan kulit
derukan segenap penat yang terus merajai pojokan sepi
mengungsung leher panjang di ikat sang tali kebutuhan
buat otak mati meninggalkan kewajiban yang harusnya diperjuangkan..
Dunia telah berganti,,
Alam telah berhenti berdiri..
para petinggi sufi di laknati
keinginan birahi di penuhi..
arah mata angin lalu jarang terlihat
memilih berjalan senyap dengan tersirat
membagikan hujan dengan pelan dan tanpa debat
menjaga suluk agar tetap terikat..
oh, tujuan telas jelas nan pasti..
dengan ikatan besi pada leher tiap diri..
namun mendustakan jadi pilihan hati..
dengan penyesalan akhir mengubur diri..
Semoga waktu yang kan menggiring
keperbaduan sang mata angin yang menggiring
pemilik letak air segar pembasuh diri
pengajar menuju suci bersama qalam Illahi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Powered By Blogger