Secuplik Part 15

Secuplik Part 15
Aya Afza
30 Desember 2016 pukul 2:58 ·

Keiko menghela napas. Ia duduk sendirian di salah satu cafe, menghangatkan diri dari cuaca dingin dengan secangkir americano dan sepiring cake. Dibacanya berkali-kali tulisan tangan milik Ken tempo lalu, lelaki itu tidak membuang sampahnya, ia malah meninggalkan sampah itu begitu saja diatas meja Keiko. Dari pintu masuk seorang gadis bersweater pink soft melangkah menghampiri meja Kei. Rin, ia sudah membuat janji dengan Keiko untuk bertemu sore ini.
"Sudah lama?" Sapanya sebelum menarik kursi untuk diduduki.

Secuplik Part 14

Secuplik Part 14
Aya Afza
27 Des 2016 

Taman kota menyisakan sedikit tempat untuk mencipta kesedihan. Umumnya kesedihan dan kepedihan perlahan menyurut seperti barisan pepohonan rindang yang rapi memagari jalan setapak berkelok-kelok. Setapak itu menghubungkan taman-taman di pinggir kolam air yang berpusaran dipersimpangan jalan. Bunga- bunga bermekaran menyambut musim semi. Matahari bersinar mengiringi burung-burung merpati yang beterbangan atau sekedar menapakkan kaki mungil mereka sejenak pada daratan, merasakan lembutnya susunan rerumputan kemudian kembali pergi terbang bebas sebebas embusan angin di bumi.

Secuplik Part 13

Secuplik Part 13
Aya Afza
19 Desember pukul 10:30 ·

Ken mengerang kesal, dirobeknya selembar kertas dengan asal setelah menorehkan luapan tinta rasa di atasnya. Angannya berputar, hayalannya kembali ke masa silam. Memoar lukanya menguar bersama dengan perjuangan-perjuangan yang selama ini ia lakukan. Untuknya, hanya Keiko seorang saja. Sekelebat ingatan mengusik jiwa. Mungkin tak lama lagi ilusi ini akan menjadi delusi.
Usahanya terasa hambar tak membuahkan hasil yang memuaskan. Untuk dapat mengutarakan satu kata pada gadis yang dicintainya itu pun perlu perjuangan yang ekstra. Pasalnya, keadaan Kei saat ini telah jauh berbeda dari sebelumnya.

Secuplik Part 12

Secuplik Part 12
Aya Afza

Kei....
Senyumku tak akan pernah pudar, tidak akan selama kau masih ada didunia ini. Pertemuan kita bukanlah suatu kesengajaan. Iya, karna aku yang pertama kali terpikat oleh pesonamu. Kau ingat kala sepasang mata kita bertaut dalam ragu. Kau ingat kala langkah kaki ini selalu ada mengikuti langkahmu. Kau ingat kala hati ini merayu ingin mendapat balasan cinta darimu.
Kei....

Secuplik Part 11

Secuplik Part 11
Aya Afza
5 Desember 2016

Kenshin, lelaki itu tak pernah merasa malang seperti saat ini. Di samping tubuh Kei yang tak kunjung siuman Ken sibuk melipat beberapa kertas origami menjadi burung-burung kertas. Mau tak mau Ken harus mempercayai mitos yang sering ia dengar dari orang-orang Jepang zaman dahulu. Tentang 100 burung kertas yang mampu mengabulkan permintaan. Harapan yang ia semat hanya satu, tak lain adalah untuk kesadaran Keiko. Sesekali dipandanginya wajah pucat Kei yang sebagian tertutupi oleh respirator. Atau sekedar mengusap rambut Kei dengan penuh kasih sayang. Terkadang beberapa kata ia bisikkan pada telinga Kei dengan harapan Kei mendengarnya. "Saranghae Keiko ...."
Atau... "Akh...." Lagi-lagi ia teringat pada kejadian kemarin sore, tentang kelicikan Rin, sandiwara konyolnya dan tentang ....

Secuplik Part 10

Secuplik Part 10
Aya Afza
18 menit ·

4 Desember 2016
#Secuplik_Part 10
Gadis itu terbaring tak sadarkan diri, selang-selang respirator mengintari tubuh ringkih berbalut perban pada kepala, leher dan tangannya. Kurva yang berusaha diseimbangkannya agar tidak melebihi batas yang seharusnya telah mencelakakannya. Perguliran siang malam tak membuatnya lekas beranjak dari ranjang. Detak jantungnya normal namun tak cukup beruntung untuk dapat membuatnya siuman. Harapan dan doa digantungkan pada Sang Pencipta. Ken, selalu setia menemani masa komanya.

Secuplik Part 9

Secuplik Part 9
Aya Afza
3 Desember 2016

To Ken from Kei
Perjuanganmu takkan berakhir sia-sia, ketika seseorang yang kau cintai bahagia.
Ken .... Kau begitu jauh dari pandangan mataku. Begitu jauh ketika kenyataan menghadirkan sesosok baru yang mencintaimu tulus melebihi diriku. Tanganku tak kuasa menyentuhmu. Jarak halangi kita tuk bertemu. Mungkin hanya ada mimpi yang biarkan kita bersatu. Kala kutidur, ruhku kencani bayang-bayangmu. Sementara tubuh ini tak pernah tahu-menahu. Sepertinya perjumpaan ruh lebih halus bagiku, ketimbang saat jasad kita saling bertemu. Ken ....

Secuplik Part 8

Secuplik Part 8
Aya Afza
26 November pukul 11:13 ·

Kei baru saja menyelesaikan balasan surat yang akan ia berikan pada Ken. Ia ingat betul perasaannya ketika itu sangatlah hancur lebur. Dilema yang dirasakannya sungguh mengkoyak hati. Luka yang dalam bersama jerit kebisuan tak lagi mendapat pengobatan yang biasanya ia dapat dari Rin. Rin telah berubah 360 derajat dibagi 2 ia berbalik tak lagi sama. Yang ia sayangkan, mengapa tidak sedari dulu Rin berkata jujur tentang perasaannya pada Ken. Jika ia tahu Rin menyukai Ken,
Kei pun takkan mungkin mau menerima semua ajakan Ken untuk bersua dengannya meski sekedar berjalan beriringan dalam kebisuan, ia tak kann mau. Sungguh, Kei tak akan mau.

Secuplik Part 7

Secuplik Part 7
Aya Afza
24 November pukul 5:35 ·

To Kei from Ken
Tatapanmu sendu menyimpan luka sembilu. Apakah karna gerimis yang buatmu menangis pilu, bahkan mendung pun enggan untuk mengalah dari mentari yang mengintip melalui celah. Diam mu buatku dilema, pertentangan dua rasa yang tak sewajarnya. Akankah harus ku pilih dirinya, tinggalkan mu yang tak luput dari perjuanganku. Aku selalu bermimpi kau pergi jauh sekali. Kita berpisah, air mata pun jatuh ke bumi. Benarkah kau akan pergi "Kei ...."

Secuplik Part 6

Secuplik Part 6
Aya Afza
8 November pukul 7:36 ·

"Kei...."A thousand years milik Christina Perry seketika berhenti dari Mp4 yang tengah memutarnya. Kei mendongak, dan mendapati Rin yang berdiri melipat kedua tangannya. "Hai Rin ?" Sapanya hangat namun tak sehangat tanggapan Rin yang sejurus kemudian menyudutkannya dengan ungkapan-ungkapan yang membuatnya dilema. "Kau sungguhan mencintai Ken ??"
"M.... Rin, sepertinya"

Secuplik Part 5

Secuplik Part 5
Aya Afza
28 Oktober · 16

Langit kota seolah mengerti apa yang tengah dirasakannya. Hujan yang turun sore ini menyembunyikan luka yang tertuang dalam air mata. Di bawah hantaman air hujan Keiko menyembunyikan tangisannya. Pikirannya tak dapat melupakan kejadian kemarin sore yang tak sengaja dilihatnya pada jalanan yang lenggang pada isak tangis seorang gadis dan sorot mata seorang lelaki yang mulai membuatnya mengerti akan arti mencintai. "Kei...."
Suara itu, sedikit pun tak pernah lepas dari lamunan. Kenshin datang membuat Kei semakin melebur dalam luka yang mendera.

Secuplik Part 4

Secuplik Part 4
Aya Afza
28 Oktober 2016

Sedari tadi, pandangannya yang kosong menatap pada luar jendela, entah apa yang dilihatnya tapi hari Ken benar-benar merasakan dilema. Pikirannya terbang jauh mengingat kejadian kemarin sore, pada jalanan yang lenggang saat seseorang membuat langkahnya terhenti dengan genggaman erat pada pergelangan tangan.
"Ken...."

Secuplik Part 3 (kupu-kupu)


Aya Afza
26 Oktober ·2016

"Kei... Aku tunggu kau ditaman kota" Satu pesan baru saja masuk membuat desahan panjang terdengar darinya. "Siapa Kei ?" Tanya seorang gadis yang berjalan disampingnya "Ken" jawabnya datar. Gadis itu hanya meng-Oh. Jelas, ia sangat tau tentang Ken yang berusaha mendapatkan hati Kei. Lelaki keras kepala itu seharusnya sadar kalau Kei terus menghindarinya.
"Rha... Aku pergi dulu..." Gadis itu Rha, teman dekat Kei mengangguk mengiyakan. "Hati-hati Kei"

Secuplik Part 2 (Kau adalah Senja)


By : Aya Afza
24 Oktober 2016·

Tak seperti hari-hari sebelumnya, hujan tak turun kali ini. Mendung yang biasanya menggantung pun tak juga terlihat. Semburat jingga sang senja mulai memamerkan keindahannya. Mentari pulang ke peraduan bersamaan dengan langkah kaki seorang gadis di tepi jalan.

Secuplik Part 1 (Tentang Hujan)


By: Aya Afza
23 Oktober 2016

Keduanya terjebak dalam hujan yang tak kunjung reda. Dingin menguasai suasana tak ada tegur sapa hanya kebisuanlah yang berlaga. "Mau sampai kapan kau akan seperti ini ??" Akhirnya...

Do'a Rabithah

Do'a Rabithah
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,
wahdiha subuulaha,

wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.

Artinya :Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,
dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

Aamiin...

Sumber : hanifahaisyah.blogspot.co.id

Tentang langkah


Segitiga (UK)
November 2016

Setiap hembus angin suci di lembah penantian
Mendayu mengharap  setoreh tempat peraduan
Sang waktu memuji,

Samudera ...


Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan.
Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman.

tentang mu


Segitiga
Desember 2016
________________

Tiba tiba aku bagai berjalan di padang rumput,
dengan embun segar dan suasana senja hari..
menyongsong mata hari sore 
yang menebarkan hangatnya,
bersama semilir angin kerinduan,

Akupun tak paham

LEMBAYUNG BUNGA TULIP


Aku membaca kisah-kisah para kekasih siang dan malam
Sekarang, aku menjadi kisah dalam cintaku kepada-Mu…
***

Powered By Blogger