Tak ada judul

Selama hati masih bertaut pada bumi, selama itu pula diri tak akan pernah mengenal cinta sejati,
Tersesat dalam melodi dunia yang fana, memenggal cinta suci dari hati yang murni,
Sejatinya ia menjerit meronta, sebab hati yang terus bergaya, mengharap pandang dari manusia,
Nurani tak bisa berbohong, menyebabkan jiwa tenang jadi gusar, bentrok antara kemurnian hati antara nafsu yang nyatanya musuh abadi..

ini hanya mencoba, yang harusnya di jaga..,
jajal saja untuk tidak mengotori hati dengan membisik yang ada di sekitar, cukup diam, lihat, tak usah komentar..,
kebenaran akan mendukung, dan bersuara. menjadi ketenangan jiwa yang faham akan kefanaan,
Namun dia akan terasa lara, efek pembersihan noda yang telah pekat meraja di hati kita..,
wajar saja, tanah yang telah melekat pada kulit, hingga mengering, akan terasa perih bila di cabut,

Asbabnya? ya tadi penyakit hati yang amat lembut tak terlihat, sangat amat tipis. atau karena memang sudah terlalu kotor. hingga-hingga membuatnya tak bisa membedakan.
segala sesuatu yang terbiasa, akan nampak kecil dan tak terasa meski nyatanya itu sangat amat lara.
Contohnya, semua sudah paham..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Powered By Blogger